Tuesday 16 April 2013

Kita Sebenarnya Tak Ambil Peduli

First they came for the communists,
and I didn't speak out because I wasn't a communist.

Then they came for the socialists,
and I didn't speak out because I wasn't a socialist.

Then they came for the trade unionists,
and I didn't speak out because I wasn't a trade unionist.

Then they came for me,
and there was no one left to speak for me.
- Martin Niemuller -
 
 
Berapa ramaikah yang sanggup memperjuangkan sesuatu, walaupun mereka tahu, apa yang mereka perjuangkan langsung tidak ada kena mengena dengan mereka?

Kita selalunya cenderung untuk menutup mata di atas apa-apa yang tidak melibatkan kita. Selagi tidak memberi kesan apa pun pada kita, kita selalu mengambil sikap tidak ambil tahu. Segala-galanya mengenai kita.
 
Kita lihat sampah dilontarkan dari kenderaan sesuka hati, meletakkan kenderaan mengikut keselesaan kita, hanya berlalu begitu sahaja melihat sampah di jalanan.
 
Bila kita melihat suatu ketidakadilan atau kezaliman, peduli apa kita, tidak memberi kesan pada kita. Adalah terlalu mudah untuk kita memilih untuk tidak berbuat apa-apa. Menolaknya dengan hati sering kita gunakan untuk membenarkan tindakan kita. Selagi kita cukup untuk makan, boleh meneruskan hidup, dapat apa yang kita mahu, yang lain tidak penting.
 
Kita sebenarnya memang tidak ambil peduli.

Bila ia terjadi pada kita, semuanya sudah terlambat.
 


No comments:

Post a Comment